kievskiy.org

288 Penumpang Tewas, Penyebab Tabrakan Maut 3 Kereta Api di India Telah Diidentifikasi

Tabrakan maut antara tiga kereta api di India pada Jumat, 2 Juni 2023.*
Tabrakan maut antara tiga kereta api di India pada Jumat, 2 Juni 2023.* //Reuters/Stringer /Reuters/Stringer

PIKIRAN RAKYAT – Tabrakan maut yang melibatkan tiga kereta api di India pada Jumat, 2 Juni 2023, merupakan kecelakaan kereta api paling parah selama dua dekade. Insiden nahas tersebut terjadi sekira pukul 19.00 waktu setempat.

Per Minggu, 4 Juni 2023 dilaporkan sudah ada 288 korban tewas dari insiden tabrakan maut 3 kereta api tersebut. Sebanyak kurang lebih 1.200 penumpang yang merupakan warga India dilaporkan mengalami luka ringan hingga berat.

Tabrakan maut tersebut melibatkan dua kereta penumpang dan satu gerbong barang. Ketiga kereta tersebut bertabrakan di tiga jalur terpisah di Stasiun Bahanaga di distrik Balasore, Odisha, India.

Seorang pejabat kereta api mengungkapkan bahwa kecelakaan itu bermula saat kereta Howrah Superfast Express melintas dengan kecepatan mendekati 130 kph (81 mph). Kereta tersebut kemudian keluar dari jalur utama ke jalur samping dan bertabrakan dengan kereta barang stasioner.

Baca Juga: Cara Mengadukan Konten Pornografi ke Kominfo

Usai gerbong kereta pertama terpisah, masuk kereta Coromandel Express di jalur tersebut dan langsung menabrak gerbong yang terpisah. Tabrakan beruntun ini membuat banyak korban tak sempat menyelematkan nyawa mereka.

Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw mengungkapkan bahwa penyebab kecelakaan telah diidentifikasi dan akan segera diumumkan dalam sebuah laporan lengkap. Sementara itu, South Eastern Railway menyebut laporan awal menunjukkan kecelakaan maut itu dipicu karena adanya kegagalan sinyal.

“Akar penyebab kecelakaan ini telah diidentifikasi. PM Modi memeriksa lokasi kemarin, kami akan mencoba memulihkan lintasan ini hari ini (Minggu, 4 Juni 2023). Semua jenazah telah dipindahkan,” ujar Ashwini, dikutip dari NDTV.

Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan menyelesaikan restorasi pada Rabu, 7 Juni 2023 mendatang. Pemerintah berharap jalur tersebut bisa segera pulih dan digunakan kembali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat