PIKIRAN RAKYAT - Sebuah perusahaan asal Belgia mengembangkan alat pengolahan air yang bisa mengubah darah babi menjadi air yang layak dikonsumsi manusia.
Veos merupakan perusahaan yang berbasis di Zwevezele, Flanders Barat. Perusahaan ini fokus dalam produksi protein hewani untuk industri makanan. Salah satunya dengan mengolah darah hewan dan kolagen menjadi bubuk protein berkualitas tinggi untuk produk makanan manusia dan hewan.
Hingga baru-baru ini, perusahaan tersebut sangat bergantung pada air tanah untuk membersihkan tangki-tangki besar, tempat mereka menyimpan darah babi.
Baca Juga: Wanita Asal Inggris Viral Setelah Ungkap Cara Suburkan Tanaman Layu Tanpa Air
Namun berkat investasi senilai 2 juta euro, Veos menciptakan alat penyulingan air yang diklaim mutakhir. Kini, alat itu bisa menggunakan darah babi menjadi air minum.
"Untuk memperkuat ambisi keberlanjutan kami dan menjaga tingkat air tanah tetap baik, kami mulai mencari alternatif," kata Robert Slee, co-CEO Veos.
Alat itu mampu memproduksi 150.000 liter air minum dari darah babi per harinya.
Baca Juga: Kucing Tertua di Inggris Rayakan Ulang Tahun ke-32, Digadang Sabet Rekor Dunia
"Secara khusus, kami akan menebalkan darah selama proses produksi untuk kemudian mengeringkannya dengan vakum," jelas salah satu pendiri Veos tentang proses penyulingan.