kievskiy.org

Idap Sindrom Rapunzel, Seorang Wanita Kejutkan Dokter Usai Gulungan Rambut Raksasa Ditemukan dalam Perutnya

Ilustrasi Sindrom Rapunzel.
Ilustrasi Sindrom Rapunzel. /Freepik/cookie_studio

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah jurnal medis baru-baru ini melaporkan sebuah kasus yang mengejutkan, seorang wanita kecanduan menarik-narik dan memakan rambutnya sendiri. Kini, wanita itu mengeluarkan gulungan rambut raksasa berukuran 15 cm dari perutnya.

Menurut jurnal tersebut, wanita berusia 38 tahun ini mengalami gejala nausea, muntah-muntah, dan pembengkakan perut yang parah saat dia dirawat di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat. Selama delapan bulan terakhir, wanita tersebut mengalami penurunan berat badan yang dramatis, dengan kehilangan lebih dari 15 pon, karena dia kehilangan nafsu makan.

Wanita yang identitasnya tidak diungkapkan dalam laporan tersebut segera dibawa ke ruang operasi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dalam prosedur tersebut, dokter menemukan sebuah gulungan rambut yang sangat besar dalam saluran pencernaannya. Gulungan rambut tersebut memiliki ukuran sekitar 15 cm dan terdapat juga sebuah "ekor" kecil rambut yang tersisa di ususnya. Selain itu, sebuah gulungan rambut berukuran sekitar 4 cm ditemukan lebih dalam di ususnya.

Baca Juga: Wanita Inggris Terkena Sindrom Fowler, Kondisi Langka Tak Bisa Buang Air Kecil secara Normal

Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, wanita ini didiagnosis menderita Sindrom Rapunzel. Sindrom ini merupakan kondisi langka yang hanya tercatat terjadi sebanyak 88 kali dalam literatur medis. Sindrom Rapunzel disebabkan oleh trichotillomania, yaitu gangguan psikologis yang menyebabkan pasien memiliki dorongan tak tertahankan untuk mencabut rambut mereka sendiri, dan dalam beberapa kasus, ada juga yang memakannya.

Istilah "Rapunzel" dalam Sindrom Rapunzel ini diambil dari dongeng karya Grimm bersaudara yang mengisahkan seorang putri dengan rambut panjang yang diculik oleh penyihir jahat. Sindrom ini dapat menyebabkan efek samping dan komplikasi yang serius, bahkan berpotensi mematikan, karena rambut yang termakan dapat membentuk gumpalan besar di perut penderita.

Gejala khas Sindrom Rapunzel meliputi mual, muntah, perubahan kebiasaan buang air besar, pembengkakan perut, serta penurunan berat badan yang signifikan. Komplikasi serius yang dapat terjadi meliputi obstruksi usus, perforasi usus, pendarahan usus, anemia, penurunan berat badan yang berlebihan, dan radang usus buntu.

Dalam prosedur operasi yang dilakukan, para ahli bedah berhasil mengangkat kedua gulungan rambut tersebut dari tubuh wanita tersebut. Setelah menjalani perawatan selama enam hari di rumah sakit, wanita tersebut diperbolehkan pulang dengan rekomendasi untuk mencari bantuan terapi psikologis guna mengatasi sindrom yang dia derita. (Sarah Syifa Aisyah Khansa)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat