PIKIRAN RAKYAT - Seorang komandan militer senior Tiongkok menggambarkan situasi saat ini sebagai 'ancaman nyata bagi perdamaian'.
Pasalnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memutuskan untuk mengirim kapal perusak USS Martin ke Selat Taiwan.
Keputusan Donald Trump ini dinilai telah mengeluarkan 'sinyal peperangan' dengan Tiongkok.
Baca Juga: Hanya 10 Sekolah Setingkat SMA di Kota Tasikmalaya yang Siap Melakukan KBM Tatap Muka
Angkatan laut AS menjelaskan bahwa kapal perusak berpeluru kendali USS Mustin berlayar melalui jalur air yang sempit itu.
Itu merupakan hal yang terbaru dari serangkaian aksi beberapa bulan terakhir, yang telah menuai protes kemarahan dari Tiongkok setiap saat.
Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok mengonfirmasi pasukan udara dan laut mengikuti dan memantau kapal AS selama pelayarannya.
Baca Juga: Refleksi 75 Tahun Provinsi Jawa Barat
Kolonel Senior Zhang Chunhui, juru bicara Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan tindakan itu mengirimkan sinyal yang salah kepada apa yang disebutnya pasukan 'kemerdekaan Taiwan'.