kievskiy.org

Warga Paris Diminta Hidup Berdampingan dengan Tikus

Ilustrasi tikus.
Ilustrasi tikus. /Pixabay/Ralphs_Fotos

PIKIRAN RAKYAT - Warga Paris, Prancis, diminta untuk belajar hidup berdampingan dengan tikus. Atas 'kebijakan' itu, Wali Kota Paris Anne Hidalgo pun berencana untuk membentuk komite.

Nantinya, komite tersebut akan mengeksplorasi apakah warga Ibu Kota Prancis itu bisa hidup berdampingan secara damai, daripada berusaha memusnahkan hama tersebut. 

"Dengan bimbingan dari Wali Kota, kami telah memutuskan untuk membentuk komite tentang masalah hidup bersama," tutur Wakil Wali Kota Paris untuk Kesehatan Masyarakat, Anne Souyris, Kamis 15 Juni 2023.

Kebijakan yang baru diumumkan itu berangkat secara signifikan dari langkah-langkah sebelumnya yang diterapkan di Paris, untuk mengatasi sekitar 6 juta tikus di kota tersebut. Rencana anti-tikus 2017 telah menyalurkan 1,8 juta dolar AS (Rp26,8 miliar) ke dalam berbagai kebijakan anti-hewan pengerat.

Baca Juga: Bikin Heboh, Siswa di China Diduga Temukan Kepala Tikus dalam Makanan

Beberapa langkah yang dilakukan adalah pemasangan tempat sampah kedap udara, dan penggunaan racun tikus dalam skala besar di ribuan lokasi di seluruh kota. Namun, masalah tikus diperkirakan telah diperburuk oleh protes reformasi pensiun baru-baru ini di Paris, yang melihat sampah tidak dikumpulkan di jalan-jalan kota selama berminggu-minggu.

Apalagi, populasi tikus di Paris masih melebihi jumlah manusianya, yakni dengan rasio sekitar 3 banding 1. Langkah-langkah baru pun sedang dipertimbangkan.

"Komite akan menetapkan cara 'paling efisien' bagi warga Paris dan tikus untuk hidup berdampingan, yang 'tidak tertahankan' bagi orang-orang yang tinggal di kota," kata Anne Souyris.

Akan tetapi, para kritikus menilai rencana itu menjadi tanda pemerintah setempat menyerah pada masalah hewan pengerat. Salah satunya dari politisi yang sering menyoroti 'poliferasi tikus' di Paris, Geoffroy Boulard.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat