PIKIRAN RAKYAT - Pejabat tinggi Republik Afghanistan tewas terbunuh dalam sebuah serangan bom mobil di Kabul pada Rabu 19 Agustus 2020.
Aksi tersebut merupakan serangan kedua terhadap aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) sekaligus mediator dialog perdamaian Afghanistan di Doha, Qatar.
Dr. Abdul Baqi Amin yang terbunuh dalam peristiwa itu merupakan Direktur Dewan Sains Kementerian Pendidikan Republik Afghanistan.
Baca Juga: Bentuknya Mirip Jeep Wrangler Rubicon, Mobil ini Hanya Dijual dengan Banderol dibawah Rp 200 Juta
Kurang dari sepekan sebelum kejadian ini, Fawzia Koofi yang satu tim dengan Dr. Abdul terluka karena upaya pembunuhannya di Kabul bagian Utara.
Aktivis HAM dan ulama memang sudah menjadi sasaran serangan acak selama beberapa bulan terakhir.
Pakar menyebut ini adalah upaya mengintimidasi masyarakat sebelum dialog perdamaian dilangsungkan.
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 di Kota Maupun Kabupaten Sukabumi Terus Bertambah
Tak ada yang mengklaim serangan ini, bahkan Taliban mengecam keras aksi tersebut karena dianggap mengancam perdamaian di Afghanistan setelah 19 tahun dilanda perang.