kievskiy.org

Mengejutkan, 21 Juta Ton Mikroplastik Termasuk Sampah Masker Sekali Pakai Cemari Samudra Atlantik

Ilustrasi. Sampah plastik melonjak tajam akibat pembatasan aktivitas selama pandemi COVID-19 yang menyuburkan layanan pesan antar makanan.*
Ilustrasi. Sampah plastik melonjak tajam akibat pembatasan aktivitas selama pandemi COVID-19 yang menyuburkan layanan pesan antar makanan.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Tim riset yang dikoordinir lembaga National Oceanography Centre, Inggris, melakukan ekspedisi ke tengah Samudera Atlantik. Tujuannya adalah untuk meneliti lapisan atas kedalaman 200 meter dari perairan samudra tersebut.

Akan tetapi temuan mengejutkan, begitu banyak plastik – 21 juta ton – dapat memenuhi hampir 1.000 kapal kontainer. Temuan tersebut dipublikasikan di jurnal Nature Communications.

Dr. Katsia Pabortsava, pemimpin riset tersebut yang berasal dari National Oceanography Centre, mengatakan bahwa dengan mengukur jumlah partikel mikroplastik dalam perairan seluas 5 persen dari samudra Atlantik, mereka dapat mengestimasi jumlah plastik yang ada di seluruhnya.

Baca Juga: Ikut Komentari Viralnya Video Adhisty Zara dengan Zaki Pohan, Ernest Prakasa Beri Dukungan

Estimasi yang mereka temukan jauh lebih besar dibandingkan dengan estimasi sebelumnya.

“Dulu, jumlah plastik yang kami temukan di laut selalu berbeda dengan estimasi yang telah kami buat,” ujarnya seperti dilansir BBC, Rabu 19 Agustus 2020.

“Alasannya karena pada saat itu kami tidak mengukur partikel-partikel yang terkecil”

Dalam ekspedisinya – dari Inggris ke kepulauan Falkland – ia dan rekan-rekannya mendeteksi banyak partikel plastik yang jumlahnya hingga mencapai 7.000 partikel plastik di tiap meter kubik air laut.

Baca Juga: Tak Berminat untuk Gabung dengan Koalisi KAMI, Ketua PA 212: Kita Dukung dan Doakan Sajalah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat