kievskiy.org

Wagner Group Berencana Kudeta Rusia, AS Klaim Sudah Kantongi Informasinya dari Intelijen

Situasi di Rostov, Rusia, setelah Wagner Group melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Rusia.
Situasi di Rostov, Rusia, setelah Wagner Group melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Rusia. /Reuters/STRINGER

PIKIRAN RAKYAT - Intelijen AS mengklaim telah mengetahui aksi bersenjata kelompok tentara bayaran Wagner Group terhadap pemerintahan Presiden Vladimir Putin, beberapa hari sebelum kudeta terjadi di Distrik Militer Selatan di Rostov-on-Don di Rusia Selatan, pada Sabtu, 24 Juni 2023.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan The Washington Post yang dikutip dari Independent, seorang intelijen AS mengaku telah memiliki informasi lapangan di Rusia dengan menyebut 'sesuatu akan terjadi' dan menyampaikan temuan tersebut kepada para pimpinan di pemerintahan.

"Ada sinyal yang cukup untuk dapat memberi tahu para pemimpin di AS bahwa ada sesuatu yang terjadi," ujar seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya.

"Jadi saya pikir mereka sudah siap untuk itu."

Baca Juga: Aparat Rusia Tembakkan Senjata Api ke Udara, Tandai Mundurnya Tentara Bayaran Wagner Group

Bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin mengklaim bahwa dia dan pasukannya telah berhasil menguasai markas militer Rusia dan lapangan terbang di Rostov-on-Don pada Sabtu, 24 Juni 2023 pukul 07.30 waktu setempat.

Yevgeny Prigozhin mengatakan menarik mundur pasukan tentara bayarannya dan memutuskan kembali ke kamp lapangan demi menghindari pertumpahan darah di Moskow.

"Kami paham pentingnya momen itu dan tidak ingin menumpahkan darah Rusia," ujar Yevgeny Prigozhin.

Kremlin menyatakan Prigozhin dan pasukannya tidak akan menghadapi tuntutan pidana atas percobaan kudeta di Rusia. Dia akan dikirim ke Belarus yang merupakan sekutu dekat Rusia.

Baca Juga: Warga Rusia Bersorak saat Tentara Bayaran Wagner Group Tinggalkan Kota Rostov, Pilih Mundur Teratur

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat