kievskiy.org

Berlakukan Lockdown Usai Ledakan Beirut, Kasus Covid-19 di Lebanon Melonjak hingga Buat RS Kewalahan

Kondisi setelah ledakan di Kota Beirut, Lebanon, Selasa 4 Agustus 2020.
Kondisi setelah ledakan di Kota Beirut, Lebanon, Selasa 4 Agustus 2020. /AP News

PIKIRAN RAKYAT - Usai ledakan di Pelabuhan Beirut, Lebanon kini dihadapkan oleh lonjakan virus corona baru (Covid-19).

Tingginya angka kasus positif virus corona di sana membuat pemerintah memberlakukan kembali penguncian atau lockdown parsial dan jam malam.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Aljazeera, tim medis di berbagai rumah sakit Lebanon kini cukup kewalahan karena pasien berasal dari dua sisi yakni ledakan Pelabuhan Beirut dan pasien positif virus corona.

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Buat Kulit Glowing dengan Cepat, Salah Satunya Nasi Merah

Menurut Kementerian Dalam Negeri pada Jumat, 21 Agustus 2020, penguncian akan ditetapkan selama dua minggu.

Namun ia memastikan bahwa pembatasan tersebut tak akan memengaruhi upaya pembersihan dan bantuan kepada masyarakat setelah ledakan mematikan di Pelabuhan Beirut yang telah menewaskan sedikitnya 180 orang tersebut.

Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa semua pasar, mal, gym, kolam renang, termasuk bisnis swasta lainnya telah diperintahkan untuk ditutup selama lockdown virus corona.

Baca Juga: Cegah Macet di Jalur Lembang, Polisi Sarankan Hal ini Bagi Wisatawan

Pertemuan sosial pun kini kembali dilarang oleh pemerintah Lebanon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat