PIKIRAN RAKYAT - Sebuah lukisan kuno menggambarkan pizza dengan topping yang tidak lazim ditemukan di reruntuhan Kota Pompeii, Italia. Lukisan ini ditemukan saat penggalian di salah satu rumah kuno hanya 14 mil (23 km) dari Naples, tempat seni tradisional pembuatan pizza telah mendapatkan perlindungan UNESCO.
Lukisan ini terlihat menarik karena pizza yang digambarkan memiliki perbedaan mencolok dengan pizza modern yang sering kita beli saat ini. Toping ikonik seperti tomat dan mozzarella tidak terlihat pada lukisan ini, melainkan di dalam lukisan itu digambarkan roti pizza yang pipih dengan bumbu rempah-rempah.
Meskipun bagi pecinta pizza pada abad ke-21, cawan anggur yang diletakkan di atas nampan perak mungkin lebih sering terlihat, tetapi kebanyakan dari kita akan lebih memilih garlic bread sebagai pendamping makanan pizza daripada buah kering yang tergambar pada lukisan kuno itu.
Kota Pompeii, yang hancur akibat letusan Gunung Vesuvius hampir 2.000 tahun yang lalu, menyimpan banyak peninggalan bersejarah. Namun, situs ini baru ditemukan pada abad ke-16 dan sejak itu tempat tersebut mengalami pemusnahan dan pengabaian.
Baca Juga: Bundaran Putrajaya Malaysia Jadi Bundaran Terbesar di Dunia, Kelilingnya Mencapai 3,4 Km
Sejak Januari 2023, telah dilakukan upaya penggalian yang intensif untuk mencegah kerusakan dan penelantaran lebih lanjut terhadap situs bersejarah ini. Lukisan pizza ini ditemukan di dalam sebuah rumah yang memiliki toko roti di dalamnya.
"Misteri dan keindahan Pompeii tidak pernah berhenti memukau. Ini adalah peninggalan kuno yang selalu mengungkap harta karun baru," ujar Menteri Kebudayaan Italia, Gennaro Sangiuliano.
Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii, percaya bahwa lukisan ini mengingatkan kita akan perjalanan jauh pizza yang sederhana ini.
"Dalam hal ini, kita tidak boleh gagal untuk mempertimbangkan bagaimana pizza, yang pada awalnya adalah hidangan 'miskin' di Italia selatan, kini telah menaklukkan dunia dan disajikan di restoran-restoran berbintang," katanya.