PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 24 bayi burung beo menetas dalam tas seorang penyelundup di Bandara Internasional Miami, Amerika Serikat.
Setelah menetas, burung-burung itu langsung disita dan dibawa ke Yayasan Konservatorium Spesies Langka.
Burung itu selamat dari nasib mengerikan usai sarangnya direnggut di hutan.
"Mereka adalah bayi yang dibesarkan oleh tangan kami sendiri," kata seorang staf, dikutip dari AP News pada Rabu, 5 Juli 2023.
Baca Juga: Diserang Burung Camar, Pria Ini Alami Pendarahan di KepalanyaBaca Juga: Diserang Burung Camar, Pria Ini Alami Pendarahan di Kepalanya
Insiden tersebut bermula pada 23 Maret 2023, terdengar samar suara kicau dari tas jinjing di Bandara Miami yang mencuri perhatian petugas bea cukai.
Penumpang bernama Szu Ta Wu baru saja tiba dengan penerbangan TACA Airlines 392 dari Nikaragua. Dia dijadwalkan akan melanjutkan penerbangan untuk pulang ke Taiwan.
Petugas lalu menghentikan Wu di pos pemeriksaan. Dia ditanya perihal suara yang keluar dari tasnya. Wu pun merogoh dan menunjukkan beberapa telur kepada petugas. Bahkan ada beberapa bayi burung tak berbulu yang baru saja menetas.
Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia membawa 29 telur. Namun dia tidak memiliki dokumen legal untuk membawa burung-burung tersebut dalam penerbangan.