PIKIRAN RAKYAT – Nikuba, alat yang diklaim mampu mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan bermotor, ramai dibicarakan masyarakat. Aryanto Misel, peneliti mesin tersebut, menyebut bahwa perusahaan Ferrari dan Lamborghini melirik alat tersebut untuk diterapkan kepada kendaraan buatan mereka.
Bos Tesla, Elon Musk, pernah menyebut ide mengonversi air menjadi hidrogen untuk bahan bakar kendaraan bermotor sangat konyol.
“Saya tidak mau berdebat mengenai hydro fuel cell (bahan bakar kendaraan dari air), saya pikir itu sangat konyol,” kata Elon Musk dalam sebuah wawancara dengan Automotive News pada 2016.
Menurutnya, akan sangat sulit memisahkan hidrogen dalam air dan menggunakannya sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Menurutnya, hal tersebut sangat mahal dan tidak ekonomis.
Baca Juga: BRIN: Tak Ada yang Mau Beli Nikuba di Italia
“Dan jika Anda harus mencairkan hidrogen, ya Tuhan! Jumlah energi yang diperlukan untuk membuat hidrogen dan mengubahnya menjadi bentuk cair sangat tidak masuk akal. Ini adalah hal paling konyol yang bisa saya bayangkan,” kata Elon Musk.
Bos Tesla itu menyebut bahwa bahan bakar hidrogen tidak tercipta secara alami sehingga orang harus memisahkannya dengan elektrolisis atau memecahkan hidrokarbon menjadi hidrogen cair.
“Saat Anda memecahkan hidrokarbon, Anda benar-benar belum memecahkan masalah bahan bakar fosil, dan efisiensi elektrolisisnya buruk,” kata Elon Musk.
Baca Juga: Hajar Serangan Fajar, Kampanye KPK Cegah Politik Uang di Pemilu 2024
Menurutnya, jumlah energi yang diperlukan untuk memisahkan hidrogen dari air dengan jumlah energi yang dihasilkan untuk menggerakan kendaraan bermotor tidak sebanding. Sehingga, Elon Musk mengatakan, ide tersebut tidak dapat digunakan sebagai alternatif energi yang murah.