kievskiy.org

Wujudkan Kota Bebas Tembakau, Warga Hong Kong Dukung Gerakan ‘Tatap Sinis’ bagi Perokok

Ilustrasi rokok.
Ilustrasi rokok. /Freepik/jcomp

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan Hong Kong, Profesor Lo Chung-mau, telah mengajukan inisiatif menarik yang menentang norma-norma sosial dalam upaya untuk menciptakan kota bebas tembakau. Ia mengajak seluruh warga Hong Kong untuk ‘menatap sinis’ para perokok yang merokok di area terlarang, dalam harapan bahwa tatapan sinis ini akan membentuk budaya bebas rokok di seluruh kota.

Merokok di area terlarang di Hong Kong telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang meresahkan. Meskipun ada sanksi denda sebesar 1.500 dolar Hong Kong setara dengan Rp2,8 juta bagi para pelanggar, penegakan hukum sering kali sulit karena keterbatasan petugas penegak hukum yang tersedia. Namun, Profesor Lo memiliki ide unik yang diyakininya dapat menjadi langkah maju dalam menciptakan kota bebas rokok.

"Ketika masyarakat melihat seseorang merokok di area tanpa rokok, kita bisa menatap para perokok dengan pandangan tidak setuju," ujar Profesor Lo dalam pertemuan dengan anggota panel layanan kesehatan Dewan Legislatif.

Baca Juga: Wanita Ini Kaget Terima Surat yang Dikirim dari Paris Tahun 1969, Begini Isinya

"Saya percaya, dengan memberikan tatapan sinis secara kolektif, para perokok akan berpikir dua kali sebelum melanggar aturan ini,” ucapnya menambahkan, dilansir Sky News pada Sabtu, 15 Juli 2023.

Profesor Lo mencontohkan situasi di restoran saat seorang perokok mengeluarkan sebatang rokok. Ia berpendapat bahwa jika semua orang di dalam restoran menatap orang tersebut dengan pandangan tidak setuju, orang itu mungkin tidak akan berani melawan semua orang di restoran tersebut.

Meskipun reaksi masyarakat terhadap usulan ini bervariasi, banyak yang mendukung gerakan ‘tatap sinis’ ini sebagai upaya kreatif untuk memerangi kebiasaan merokok di tempat umum. Para penggiat kesehatan berharap bahwa inisiatif ini dapat membentuk budaya di mana merokok di tempat yang dilarang dianggap tidak pantas dan tidak dapat diterima oleh masyarakat luas.

Baca Juga: Kesepian Berujung Tragis, Wanita Jepang Ini Ditangkap karena Telepon Pemadam Kebakaran 2.700 Kali

Selain gerakan ‘tatap sinis’ otoritas kesehatan Hong Kong juga tengah merumuskan strategi baru untuk mengatasi masalah merokok. Beberapa ide yang diusulkan termasuk melarang orang yang lahir setelah tanggal tertentu untuk membeli rokok dan meningkatkan pajak tembakau hingga 75 persen dari harga paket.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat