PIKIRAN RAKYAT - Seorang guru Sekolah Dasar (SD), A (23) ditemukan bunuh diri di Sekolah Dasar Seoi, Seocho-gu, Seoul. Dia ditemukan tidak bernyawa pada 18 Juli 2023 waktu setempat.
Kantor Pendidikan Metropolitan Seoul, 19 Juli 2023, melaporkan bahwa seorang guru SD telah bunuh diri di sekolah, saat ini pihak kepolisian setempat sedang menyelidiki kasus tersebut.
Di hari yang sama, Persatuan Guru Seoul memberikan pernyataan, pihaknya mengklaim bahwa A memulai kariernya sebagai guru wali kelas untuk siswa kelas satu di Sekolah Dasar Seoi pada Maret 2022. Kemudian, A mengalami penyalahgunaan kekuasaan dari orangtua murid.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Persatuan Guru Seoul, ada insiden yang terjadi minggu lalu di sekolah tersebut. Seorang siswa kelas satu melukai dahi siswa kelas satu lainnya menggunakan pensil. Setelah itu, muncul orangtua siswa menegur A dengan keras, dia menyatakan bahwa A tidak berhak menjadi guru.
Baca Juga: Andil Polri dalam Dalam Penyelidikan Penyalahgunaan Zakat oleh Panji Gumilang Terungkap
Persatuan Guru Seoul telah mengirimkan laporan untuk menyelidiki kejadian tersebut. Laporan tersebut dibuat berdasarkan izin dari Kantor Pendidikan Metropolitan Seoul dan Kementerian Pendidikan.
Saat itu, media heboh mengabarkan bahwa A menderita karena penyalahgunaan kekuasaan orangtua. Di waktu yang sama, Sekolah Dasar Seoi memberikan pernyataan, mereka meminta agar media berhenti menyebarkan berita yang belum dikonfirmasi. Alasannya agar tidak membahayakan siswa dan mencemarkan nama baik A.
Namun pernyataan dari Sekolah Dasar Seoi semakin memicu kemarahan publik, mereka menilai kabar A bunuh diri sengaja ditutup-tutupi oleh pihak sekolah.
"Sengaja ditutup-tutupi oleh kekuatan yang kuat di belakang layar," kata perwakilan masyarakat.