kievskiy.org

Balita Tewas di Tangan Penembak Massal, Sang Ayah: Bagiku Anda Telah Membunuh Seantero Selandia Baru

BRENTON Tarrant, pelaku penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru saat menjalani persidangan.*
BRENTON Tarrant, pelaku penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru saat menjalani persidangan.* /AFP Photo/Pool/John KIRK-ANDERSON AFP Photo/Pool/John KIRK-ANDERSON

PIKIRAN RAKYAT - Sudah setahun berselang sejak dua masjid di Christchurch, Selandia Baru diguncang penembakan massal.

Pelaku tunggal, Brenton Tarrant (29) masih terus menjalani persidangan sementara keluarga korban ikut memberikan keterangan pada hakim.

Salah satunya Aden Ibrahim Diriye (25), ayah dari korban termuda yang tewas dalam aksi mematikan dari pendukung supremasi kulit putih itu.

Baca Juga: Hadir di Pesta Ulang Tahun Putri Sambung, Zaskia Gotik Tulis Pesan Khusus untuk Aqila

"Anda membunuh anak saya dan bagi saya, ini seperti saat Anda membunuh seantero Selandia Baru," kata Aden pada Rabu 26 Agustus 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia.

Anak lelaki Aden yang bernama Mucaad Ibrahim wafat ketika baru menginjak usia tiga tahun.

"Ketahuilah, keadilan yang sebenarnya sedang menunggu Anda di akhirat dan akan lebih menyakitkan," tegasnya.

Baca Juga: Jeep Luncurkan Sepeda Gunung Bertenaga Listrik, Harganya Tembus Rp 87 Juta

"Saya takkan pernah melupakan semua yang telah Anda lakukan," imbuh Aden.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat