kievskiy.org

Para Peneliti Temukan Vaksin Corona Kemungkinan Tidak Manjur untuk Pengidap Obesitas

ILUSTRASI vaksin corona.
ILUSTRASI vaksin corona. /pexels/Retha Ferguson /pexels/Retha Ferguson

PIKIRAN RAKYAT - Studi yang baru dilakukan menunjukkan bahwa risiko kematian akibat Covid-19 akan meningkat bila penderitanya mengalami obesitas.

Melihat hal ini, ada kemungkinan bahwa vaksin Covid-19 tidak akan manjur pada para penderita obesitas karena melemahnya respon imun yang dimiliki penderita tersebut.

Pasalnya, dilansir dari laman The Guardian, Kamis, 27 Agustus 2020, para peneliti menemukan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19 sebesar hampir 50%.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Subsidi Mulai Dicairkan hingga Elektabilitas Giring Ganesha Salip Puan Maharani

Mereka juga menduga bahwa hal ini akan menurunkan efektivitas vaksin Covid-19.

Para peneliti di University of North Carolina (UNC) di Chapel Hill mengumpulkan data dari 75 studi yang dilakukan sejak bulan Januari sampai bulan Juni yang melibatkan 400 ribu pasien Covid-19.

Secara mengejutkan, seperti dikutip The Guardian, mereka menemukan bahwa penderita obesitas akan terkena risiko dari virus Covid-19 lebih buruk dari orang-orang yang berat badannya normal. Risiko penderita obesitas untuk dirawat di rumah sakit karena Covid-19 meningkat sebesar 113%, dirawat secara intensif sebesar 74%, dan risiko kematian karena Covid-19 meningkat sebesar 48%.

Baca Juga: Pencairan Subsidi Upah di Jawa Barat, Ada yang Terkendala Lokasi Kantor Pusat di Jakarta

Studi ini dipimpin oleh Prof Barry Popkin dari Departement of Nutrition di UNC’s Gillings Global School of Public Health, yang mana ia terkejut bahwa risiko kematian karena Covid-19 untuk penderita obesitas secara signifikan lebih tinggi dari yang ia duga.

“Angka ini sangat besar menurut saya, ini menakutkan, lebih besar dari yang saya perkirakan sebelumnya,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat