PIKIRAN RAKYAT - Palau, negara kecil di Samudra Pasifik mendesak Amerika Serikat (AS) membangun pangkalan militer di wilayahnya.
Mereka benar-benar ketakutan dengan pengaruh Tiongkok yang semakin kuat di Laut China Selatan dan Timur.
Kekhawatiran ini semakin menjadi-jadi setelah Tiongkok membangun sejumlah pangkalan militer di Kepulauan Spratlys, Laut China Selatan.
Baca Juga: Penawaran Menarik Servis Truk Isuzu, Mulai Diskon Suku Cadang Hingga Jasa Servis
Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengunjungi Palau pekan lalu dalam serangkaian kunjungan di negara-negara Pasifik.
Ia menuding Beijing memberi 'pengaruh buruk' dan 'menggelar aktivitas yang merusak stabilitas' di seluruh wilayah itu.
Presiden Palau Tommy Remengesau Jr. mengungkapkan pihaknya telah membuka diri untuk menyediakan lahan bagi pangkalan militer AS.
Baca Juga: 26 Warga Pangandaran Keracunan Makanan Usai Hadiri Acara Syukuran, Alami Pusing hingga Diare
Dalam sebuah surat untuk Kementerian Pertahanan AS, Tommy benar-benar meminta Washington agar segera membangun infrastruktur militer di pulau yang berjarak 1.500 kilometer dari Filipina itu.