kievskiy.org

New York Dihantam Banjir Bandang Akibat Perubahan Iklim, Gubernur: Ini Adalah New Normal

Personel penyelamat Unit Operasi Khusus dengan Layanan Darurat Westchester County mendayung rakit saat mereka memeriksa bangunan untuk memeriksa korban yang terperangkap dalam banjir bandang di pinggiran Kota New York, Mamaroneck, New York, AS.
Personel penyelamat Unit Operasi Khusus dengan Layanan Darurat Westchester County mendayung rakit saat mereka memeriksa bangunan untuk memeriksa korban yang terperangkap dalam banjir bandang di pinggiran Kota New York, Mamaroneck, New York, AS. /Reuters/Mike Segar

PIKIRAN RAKYAT - Hujan deras menyebabkan banjir bandang di New York City, Amerika Serikat (AS), pada Jumat 29 September 2023 waktu setempat, atau Sabtu 30 September 2023 WIB. Sang Gubernur pun menyebutnya sebagai new normal (normal baru) akibat dampak perbuhana iklim.

Gubernur New York Kathy Hochul menuturkan, apa yang terjadi pada saat ini mencerminkan "new normal" karena dampak perubahan iklim. Hal itu disampaikannya pada Minggu 1 Oktober 2023, ketika kota mulai mengering setelah melewati salah satu hari terbasah yang pernah ada.

Hampir 20 cm hujan turun di beberapa bagian kota AS yang paling padat penduduknya. Banyaknya air yang mengguyur, cukup untuk memungkinkan singa laut di Kebun Binatang Central Park berenang sebentar, keluar dari batas-batas kandang kolamnya.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu: Menghapus Palestina Adalah Inti Proyek Kolonial Zionis

Sementara risiko banjir di kota itu telah surut, sebuah rumah sakit kota di wilayah Brooklyn mengatakan akan mengevakuasi semua pasien dan staf setelah pemadaman listrik pada saat dilanda banjir bandang.

NYC Health + Hospitals/Woodhull telah beralih ke listrik cadangan setelah pemadaman lingkungan pada Sabtu, 30 September 2023. "Namun, perbaikan mengakibatkan daya harus dimatikan sepenuhnya selama beberapa hari," ucap seorang pejabat rumah sakit.

Fasilitas kesehatan itu memindahkan 120 pasiennya ke rumah sakit lain pada Minggu 1 Oktober 2023. Sebuah proses yang diperkirakan akan memakan waktu delapan jam.

Baca Juga: Seorang Pria Pura-Pura Diculik Demi Habiskan Waktu dengan Selingkuhan

New Normal di New York

Curah hujan yang intens mengubah beberapa jalan menjadi sungai, membuat bus dan mobil terdampar selama berjam-jam. Hal itu juga memaksa beberapa jalur kereta bawah tanah dan kereta komuter ditutup.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat