PIKIRAN RAKYAT - Dalam enam minggu terakhir, Kanada dilanda kebakaran hutan. Dampak dari kebakaran itu tak hanya dirasakan Kanada, melainkan juga negara tetangganya, Amerika Serikat (AS).
Langit New York menguning dengan kualitas udara terburuk di dunia. Hal serupa juga dialami setidaknya oleh 7 wilayah AS lainnya.
Kebakaran hutan di Kanada kali ini terjadi lebih lama dari biasanya. Menurut Edwar Struzik, peneliti di Queen's Institute for Energy and Environmental Policy di Queen's University, hal ini terjadi karena faktor perubahan iklim.
"Musim kebakaran juga berlangsung lebih lama sekarang karena perubahan iklim. Musim semi datang beberapa minggu lebih awal dan musim gugur datang beberapa minggu kemudian. Lebih banyak waktu untuk api membakar padang rumput," sebutnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari CBS News pada 9 Juni 2023.
Baca Juga: Cat Pink Langka di Dunia Gara-gara Film Barbie
Menurut Sistem Informasi Kebakaran Wildland Kanada, kerusakan akibat kebakaran ini hingga saat ini 13 kali lebih buruk dibandingkan rata-rata kerusakan akibat kebakaran dalam 10 tahun terakhir.
"Kebakaran hutan Kanada ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya dan kita tidak dapat mengabaikan bahwa perubahan iklim terus memperburuk bencana ini," katanya.
"Suhu yang lebih hangat dan kekeringan yang parah menunjukan hutan dapat terbakar lebih cepat, terbakar lebih panas dan terbakar lebih besar, dan pemanasan terjadi lebih cepat di negara-negara dengan garis lintang yang lebih tinggi. Semua ini tidak ada yang kebetulan," ucapnya.
Baca Juga: Kanada Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Ahli Beberkan Metode Pencegahan yang Bisa Dilakukan