kievskiy.org

Asap Tebal akibat Kebakaran Kanada, Kenali Bahaya Serius dan Dampak pada Tubuh

Ilustrasi orang menggunakan masker akibat polusi udara.
Ilustrasi orang menggunakan masker akibat polusi udara. /Pexels/Engin Akyurt:

PIKIRAN RAKYAT - Kebakaran hutan yang meluas di bagian timur Kanada menimbulkan asap tebal di perbatasan dan menyelimuti wilayah Timur Laut dan Upper Midwest Amerika Serikat. Asap tersebut membentuk kabut di langit dari Wisconsin dan Minnesota hingga New York.

Saat ini, ada ratusan kebakaran yang sulit dikendalikan di Quebec, sementara otoritas berhasil menahan dua kebakaran hutan di Nova Scotia.

Asap bukan hanya mengganggu, tetapi juga merupakan ancaman kesehatan yang signifikan, sehingga badan kesehatan negara memberikan peringatan mengenai kualitas udara.

Proses pembakaran menghasilkan berbagai jenis partikel yang banyak di antaranya berbahaya bagi kesehatan. Namun, perhatian utama otoritas kesehatan dan peneliti adalah pada partikel dengan diameter kurang dari 2,5 mikrometer, yang disebut sebagai PM2.5.

Baca Juga: Oknum TNI Pratu J Jadi Pelaku Penusukan Pengamen di Kramat Raya Jakarta, Polisi Beberkan Motifnya

Partikel-partikel tersebut dapat masuk ke dalam aliran darah dan berpotensi merusak organ tubuh lainnya.

Penduduk diimbau untuk tetap berada di dalam rumah ketika tingkat PM2.5 tinggi. Terutama bagi anak-anak, orangtua, dan mereka yang memiliki masalah jantung atau paru-paru sebelumnya, disarankan untuk menghindari berolahraga di luar ruangan dalam kondisi tersebut untuk membatasi jumlah PM2.5 yang dihirup ke dalam paru-paru.

Paparan partikel PM2.5 dalam jangka pendek dapat menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan, hidung, dan paru-paru, serta menyebabkan batuk, bersin, dan sesak napas. Efek yang lebih serius juga dapat terjadi, seperti memicu serangan asma.

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya tingkat PM2.5 juga berhubungan dengan peningkatan masalah jantung dan paru-paru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat