PIKIRAN RAKYAT - Kebakaran hutan di Kanada kini tengah menjadi sorotan dunia. Insiden tersebut menimbulkan asap tebal hingga peringatan kualitas udara bagi jutaan orang dikeluarkan.
Masyarakat di seluruh Amerika Utara dapat terancam oleh asap tebal dalam waktu yang lama jika evakuasi kebakaran hutan tersebut tidak segera dilakukan.
Menurut Pusat Kebakaran Hutan Antar Lembaga Kanada, setidaknya ada lebih dari 400 titik api akibat kekeringan.
Para pejabat pemerintah memproyeksikan aktivitas kebakaran yang lebih tinggi dari biasanya di sebagian besar wilayah Kanada sepanjang musim kebakaran 2023. Namun, Quebec bagian barat hingga Ontario bagian tengah dapat mengalami sedikit perbaikan yang akan menjadi berita baik bagi wilayah Timur Laut.
Baca Juga: Fakta-Fakta Penemuan Bunker Narkoba di Kampus Ternama di Makassar: 3 Kg Sudah Diedarkan dan Jaringan
Biasanya, sebagian besar kebakaran hutan terjadi pada April dan September yang puncaknya terjadi selama musim panas.
Pemerintah Kanada memperingatkan potensi meluasnya kebakaran hingga ke bagian barat negara ini selama musim panas.
Para ahli cuaca memperingatkan bahwa wilayah Yukon dapat menjadi salah satu wilayah utama untuk melihat perkembangan kebakaran karena kelembaban tanah yang memburuk dan vegetasi yang kering.
“Pemodelan yang diperbarui menunjukkan bahwa musim kebakaran pada 2023 akan kembali menjadi musim yang serius di banyak wilayah Kanada. Pemerintah federal bekerja sama dengan mitra provinsi dan masyarakat untuk memastikan bantuan bagi mereka yang terdampak kebakaran ini,” ujar Jonathan Wilkinson, Menteri Sumber Daya Alam.