kievskiy.org

16 Bayi Meninggal Dunia Massal dalam 2 Hari di India, Pemerintah Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi bayi baru lahir.
Ilustrasi bayi baru lahir. /Pixabay/Rainer_Maiores

PIKIRAN RAKYAT - Setidaknya 16 bayi termasuk dalam 30 orang yang meninggal dalam kurun waktu dua hari di rumah sakit pemerintah India karena minimnya persediaan obat-obatan dan staf medis.

Dua puluh empat orang, termasuk enam bayi laki-laki dan enam bayi perempuan yang baru lahir, dilaporkan meninggal dunia antara 30 September dan 1 Oktober 2023 di Sekolah Tinggi Kedokteran dan Rumah Sakit Pemerintah Shankar Rao Chavan di Distrik Nanded, India.

Jumlah korban meninggal meningkat menjadi 31 orang pada 2 Oktober setelah tujuh pasien lagi ditemukan tewas.

Baca Juga: Rekomendasi Regulator Gas Terbaik, Dijamin Aman dan Antimeledak

Baca Juga: Ingin Diliput Media Nasional Tanpa Undang Jurnalis? Jasa Press Release Publikasimedia Solusinya

Para pasien yang meninggal tersebut menderita gigitan ular, penyakit lambung, ginjal, dan jantung. Empat dari pasien anak-anak berada dalam tahap termal.

Ketua Partai Oposisi Kongres Mallikarjun Kharga mengatakan bahwa pasien-pasien tersebut meninggal karena kekurangan obat-obatan.

"Insiden serupa terjadi di rumah sakit pemerintah di Thane pada Agustus 2023 yang menewaskan 18 pasien," katanya, dikutip dari Independent pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca Juga: MK Tolak Gugatan UU Cipta Kerja, Buruh Cimahi Siap Turun Melawan

"Berita kematian 24 orang, termasuk 12 bayi yang baru lahir, karena kekurangan obat-obatan di rumah sakit pemerintah Nanded, Maharashtra sangat menyedihkan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat