PIKIRAN RAKYAT - Putra Mahkota sekaligus penguasa de facto Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), dilaporkan melakukan sebuah percakapan telepon yang bersejarah dengan Presiden Iran, Ebrahim Raisi pada Rabu, 11 Oktober 2023. Percakapan ini terjadi usai kedua negara tersebut, memutuskan untuk memulihkan hubungan diplomatik mereka pada Maret lalu.
Selama percakapan tersebut, keduanya membahas situasi militer yang tengah berlangsung di wilayah Gaza dan sekitarnya, yang melibatkan konflik antara Israel dan Hamas.
Hal ini adalah pertama kalinya Pangeran MbS dan Presiden Raisi berbicara lewat telepon sejak normalisasi hubungan diplomatik antara Saudi dan Iran.
Dalam percakapan tersebut, MbS mengatakan kepada Raisi, bahwa Saudi akan berkomunikasi dengan komunitas internasional dan regional, guna menghentikan konflik perang antara Hamas dan Israel.
Baca Juga: 1.200 Warga Palestina Tewas Termasuk Anggota PBB, 5.000 Lainnya Terluka Akibat Serangan Israel
Arab Saudi Dukung Perjuangan Palestina
Dilansir dari Saudi Press Agency, dalam percakapan dengan Presiden Iran tersebut, MbS juga menegaskan kembali posisinya negaranya untuk tetap mendukung rakyat Palestina.
Selain itu, kedua pemimpin Timur Tengah tersebut juga membahas cara terbaik untuk mengakhiri perang Hamas dan Israel, mengingat memasuki hari ke-5 perang tersebut, korban yang tewas dari kedua belah pihak sudah mencapai angka 2.000 orang.
Di satu sisi, pemimpin spiritual tertinggi Iran, Ali Khamenei, membantah dirinya terlibat dalam serangan Hamas ke wilayah Israel pada pekan lalu.
Khamenei menegaskan bahwa para pendukung Israel selama ini telah membuat berita hoaks soal posisi Iran yang dituding terlibat dalam serangan ini.