PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok kini mulai memperketat persyaratan pengujian virus corona untuk semua penumpang yang terbang dari Amerika Serikat ke Negeri Tirai Bambu.
Mulai 15 September 2020, semua penumpang harus memberikan hasil tes virus corona negatif dengan waktu tiga hari (sebelumnya 14 hari) baru diizinkan melakukan penerbangan pesawat.
Hal ini diinformasikan kedutaan besar Tiongkok di Washington, Amerika Serikat.
Baca Juga: Dipopulerkan Nissa Sabyan, Ini Lirik dan Chord Shalawat Syaikhona
Pihak kedutaan Tiongkok mengatakan tindakan pengetatan itu dimaksudkan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pelancong internasional dan untuk mengurangi risiko penularan virus corona antar negara.
"Warga asing juga harus mengirimkan hasil tes asam nukleat, pernyataan kesehatan dan salinan paspor mereka ke kedutaan atau konsulat untuk ditinjau, proses ini akan memakan waktu satu hari kerja," kata kedutaan Tiongkok di AS pada Jumat, 4 September 2020, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari SCMP.
Hasil tes antibodi atau serum darah tidak akan diterima tetapi tes asam nukleat dapat dilakukan oleh badan medis atau penguji yang sah.
Baca Juga: 90.000 Infeksi dalam Sehari, India Diprediksi Jadi Negara Kedua Kasus Covid-19 Terparah Setelah AS
Warga asing harus menunjukkan pernyataan kesehatan saat naik pesawat sementara warga negara Tiongkok harus menunjukkan kode kesehatan hijau di aplikasi WeChat.