kievskiy.org

20 Warga Thailand Tewas dalam Perang Hamas dan Israel, Jumlah Korban Luka dan Sandera Terus Bertambah

Sebuah pemandangan menunjukkan rumah-rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023.
Sebuah pemandangan menunjukkan rumah-rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. /Reuters/Mohammed Salem.

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Thailand mengumumkan bahwa sekira 20 warga negaranya dilaporkan tewas dalam situasi konflik perang antara Israel dan kelompok Hamas Palestina yang menguasai Jalur Gaza, pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Angka ini merupakan peningkatan dari jumlah korban sebelumnya, yang sebelumnya diberitakan sebanyak 18 orang.

"Jumlah korban tewas warga negara Thailand dalam konflik perang Hamas dan Israel telah mencapai 20 orang," kata Juru Bicara Kementerian Kanchana Patarachoke dalam pernyataannya di Bangkok.

Ia juga mencatat bahwa jumlah korban yang terluka telah meningkat menjadi 13 orang.

Baca Juga: Sumpah PM Israel Benjamin Netanyahu: Kami Akan Melawan Hamas

Warga Thailand Masih Ada yang Disandera

Dilansir dari Arab News, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Thailand juga mengumumkan bahwa jumlah warga negaranya yang disandera saat ini telah bertambah tiga orang, yakni menjadi 14 orang.

Hal ini, menurut Kemenlu Thailand berdasarkan laporan yang diterima secara tidak resmi dari warga Thailand yang berada di Israel.

Pascaserangan pada Sabtu 7 Oktober 2023, sekira 150 orang dari berbagai negara, termasuk perempuan dan anak-anak, dilaporkan telah ditahan oleh Kelompok milisi Hamas.

Selain itu, penerbangan repatriasi pertama yang membawa warga Thailand yang terluka dijadwalkan akan mendarat di Tel Aviv pada Kamis, 12 Oktober 2023, mengingat ada sekira 5.000 warga Thailand yang sejauh ini meminta untuk dipulangkan ke negaranya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat