kievskiy.org

MUI Sebut Hamas Tak Lakukan Tindakan Terorisme, tapi Perlawanan

Serangan balasan Israel ke Jalur Gaza, Palestina.
Serangan balasan Israel ke Jalur Gaza, Palestina. /Reuters/Amir Cohen

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah konflik yang terjadi, Angkatan Udara Israel (IAF) pada Kamis, 12 Oktober 2023 mengeklaim, pihaknya telah menjatuhkan 6.000 bom sejak Sabtu. Bom tersebut menargetkan Hamas di Gaza.

Ketua Umum Majelis Umum Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim menyampaikan penilaiannya terhadap konflik Israel-Palestina.

"Pandangan kami, Israel telah memenuhi syarat sebagai kekuatan imperialisme, kolonialisme, dan bahkan terotisme yang sistemik," tutur dia di Jakarta, Jumat.

Dia pun mengungkapkan alasan menilai Israel sebagai kekuatan terorisme yang sistemik adalah lantaran negara itu telah menindas Palestina sejak 1948 sampai sekarang. Menurutnya, Israel juga sudah melakukan perampasan terhadap wilayah permukiman warga Palestina dengan pengusiran paksa serta membuat permukiman Israel di tempat itu.

Sudarnoto menegaskan, hal tersebut jelas melanggar hukum internasional. "Ini adalah akar dari masalah."

Dalam keempatan itu, dia berujar, upaya diplomatik multilateral telah dilakukan. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan resolusi berupa two-state solution yang juga dilanggar Israel.

Kata dia, bila dilihat sebagai perang, jumlah korban meninggal dunia dari sisi Palestina berjumlah lebih banyak bila diakumulasikan. "Karena itu, narasi yang berkembang bahwa Hamas melakukan terorisme itu tidak benar, ini adalah perlawanan."

Bentuk pembelaan

Sebelumnya, pakar hukum internasional Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Prof. Muhammad Sood juga menilai, serangan Hamas ke Israel sebagai bentuk pembelaan. Menurutnya, serangan yang diluncurkan pada Sabtu itu bukanlah bentuk perlawanan.

Kata dia, semestinya PBB berperan penting dalam menyelesaikan konflik yang berlatar historis dan politis itu, termasuk negara-negara Timur Tengah yang berbatasan langsung dengan kedua negara konflik itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat