kievskiy.org

Presiden Vladimir Putin Kecam Rencana Blokade Israel di Jalur Gaza, Samakan dengan Nazi

Sebuah pemandangan menunjukkan rumah-rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023.
Sebuah pemandangan menunjukkan rumah-rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. /Reuters/Mohammed Salem.

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengutuk rencana Israel yang ingin memblokade dan mengosongkan Jalur Gaza Palestina, menyamakannya dengan pengepungan yang dilakukan oleh tentara Nazi terhadap Leningrad selama Perang Dunia II.

Pernyataan ini muncul menyusul eskalasi konflik antara Israel dan Hamas sejak 7 Oktober lalu. Putin kembali mendesak pihak-pihak terkait untuk segera melakukan mediasi guna mencapai gencatan senjata secepatnya.

"Situasi saat ini menghadirkan berbagai skenario, termasuk kemungkinan tindakan militer dan non-militer terhadap Jalur Gaza yang dapat dibandingkan dengan pengepungan Leningrad selama Perang Dunia II," tegas Putin dalam pernyataannya kepada wartawan saat kunjungannya ke Kyrgyzstan pada Jumat 13 Oktober 2023.

Menurut Putin, tindakan semacam itu tidak dapat diterima mengingat lebih dari dua juta orang tinggal di Jalur Gaza.

Baca Juga: Bus TransJakarta di Jakut Dihadang Pengemudi Mini Cooper, Pengendara Mobil Tak Terima Mobilnya Diserempet

Dia merujuk pada pengepungan Kota Leningrad, Rusia (kini Saint Petersburg), oleh pasukan Nazi selama Perang Dunia II yang menyebabkan lebih dari 1,5 juta kematian.

Sejak konflik antara Israel dan Hamas kembali memanas, Putin terus mendukung Palestina.

Rusia, yang memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Israel dan Palestina, memandang pembentukan negara Palestina sebagai solusi "paling dapat diandalkan" untuk mencapai perdamaian dengan Israel.

Baca Juga: Israel Serang Suriah Sehari Sebelum Kunjungan Menlu Iran, Bandara Aleppo Rusak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat