PIKIRAN RAKYAT - Kepala Pasukan Keamanan Nasional Palestina Pimpinan Hamas, Jehad Mheisan dilaporkan tewas akibat serangan Israel. Mheisan dibunuh bersama istri dan anggota keluarga lainnya di kediaman mereka.
Kabar ini dilaporkan Al Arabiya, media yang berafiliasi dengan Hamas, pada Kamis, 19 Oktober 2023 waktu setempat.
Sementara media yang berafiliasi dengan Palestina, Jerusalem News Network melaporkan bahwa serangan itu terjadi di lingkungan Sheikh Radwan di Gaza.
Baca Juga: Presiden Palestina: Rakyat Kami akan Tetap Tegar di Tanah Airnya, Tidak akan Pergi
"Mayor Jenderal Jehad Mheisen, Komandan Pasukan Keamanan Nasional Palestina di Jalur Gaza dan keluarganya terbunuh oleh pemboman rumahnya di lingkungan Sheikh Radwan," tulis media itu di platform X (dulu Twitter), dikutip pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Perang yang telah memasuki hari ke-13 ini menyebabkan lebih dari 1 juta warga Palestina mengungsi. Jumlah itu mencakup hampir setengah dari populasi Gaza. Hampir 5.000 orang dilaporkan tewas, dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan terbatas akan diizinkan masuk ke wilayah Gaza. Hal itu merespons permintaan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Baca Juga: 5 Artis Hollywood Berdarah Palestina, Lantang Mengecam Serangan Israel
Biden menuturkan, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah setuju untuk membuka penyeberangan Rafah ke Gaza. Dengan demikian, 20 truk yang membawa bantuan kemanusiaan dapat mengakses wilayah konflik itu.