kievskiy.org

Israel Hapus Cuitan Blunder Akui Bom RS Al-Ahli Gaza, Dubes Palestina di PBB: Pembohong!

Cuitan jubir IDF (Israel Defence Force) saat terciduk mengakui Israel dalang di balik pengeboman RS di Gaza, Al-Ahli, yang tewaskan 600 orang Palestina.
Cuitan jubir IDF (Israel Defence Force) saat terciduk mengakui Israel dalang di balik pengeboman RS di Gaza, Al-Ahli, yang tewaskan 600 orang Palestina. /X @Dillyhusain88

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah aksi saling tuduh antara Israel dan Palestina atas ledakan bom di salah satu rumah sakit di Gaza, Al-Ahli, Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengungkapkan kemarahannya.

Ia mengutuk keras kebohongan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu beserta rengrengan. Ia mengatakan bahwa juru bicara Israel terciduk mengaku Israel dalang di balik pengeboman RS Al-Ahli di platform X (dulu Twitter).

Dalam cuitan tersebut, @HananyaNaftali mengonfirmasi bahwa Israel menargetkan Hamas yang menurut mereka membangun markas senjata di dalam RS Al-Ahli. Namun kemudian cuitan tersebut dihapus dan disunting.

"BREAKING: Angkatan udara Israel menyerang markas teroris Hamas di dalam rumah sakit di Gaza. Sejumlah teroris dinyatakan tewas. Sungguh sangat menyakitkan hati Hamas meluncurkan roket dari RS, dari masjid, sekolah, dan menggunakan rakyat sipil sebagai 'pelindung' mereka," kata unggahan tersebut.

Baca Juga: Warga Ciamis Gelar Shalat Istisqa, Minta Hujan dan Doakan Warga Palestina

Tak berselang lama, Naftali meralat cuitannya. Dia mengatakan kabar bahwa Israel menyerang markas Hamas di RS Al-Ahli adalah berita keliru yang dia kutip dari Reuters.

"Aku minta maaf atas kesalahan itu. Karena IDF (Israel Defence Force) tidak mungkin mengebom rumah sakit, jadi aku berasumsi pasti ada markas Hamas di RS Gaza. Yang harus jadi fokus adalah fakta bahwa Hamas menggunakan manusia sebagai tameng anti peluru. Ini adalah kejahatan perang," katanya, mengklarifikasi.

Terkait tudingan pada Jihad Islam Palestina, Dubes Palestina untuk PBB Riyad Mansour menegaskan sebaliknya. Ia mengklaim Netanyahu dan semua juru bicaranya adalah seorang pembohong ulung.

"Dia (Netanyahu) adalah pembohong. Juru bicara digitalnya men-tweet bahwa Israel melakukan serangan itu lantaran menganggap ada markas Hamas di sekitar rumah sakit ini, dan kemudian dia menghapus tweet itu. Kami memiliki salinan tweetnya... Sekarang mereka merubah cerita untuk mencoba menyalahkan orang-orang Palestina," ucap dia, dikutip dari The Indian Express, Kamis, 19 Oktober 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat