PIKIRAN RAKYAT - Sejak serangan pada 7 Oktober 2023, setidaknya 7.028 warga Palestina tewas, sedangkan dari kubu Israel, 1.400 orang tewas dalam serangan Hamas.
Ismail Haniyeh selaku pemimpin politik Hamas memperingatkan bahwa agresi Israel yang sedang berlangsung akan mengganggu stabilitas seluruh wilayah. Pihaknya juga bersumpah akan melanjutkan perlawanan.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden belum lama ini mempertanyakan kebenaran jumlah korban serangan Israel. Menanggapi pernyataan itu, Kementerian Kesehatan Gaza menerbitkan nama-nama warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel.
Serangan udara
Kantor berita Palestina WAFA melaporkan, sebanyak tiga lingkungan permukiman di Gaza diserang Israel dalam serangan terbaru, membuat 33 warga Palestina tewas, beberapa lainnya terluka. Mayoritas korban merupakan perempuan dan anak-anak.
Setidaknya 10 orang tewas dalam serangan terhadap rumah empat lantai milik keluarga al-Nadim di tenggara Kota Gaza. Saksi mengatakan, serangan itu terjadi tanpa peringatan.
Sementara di kamp pengungsi Nuseirat, 8 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat dua serangan udara Israel.
Serangan juga terjadi di Gaza selatan, 3 warga dilaporkan tewas dan beberapa lainnya luka-luka ketika sebuah pesawat membombardir rumah di kamp pengungsi Khan Younis.
Di Rafah, serangan Israel terhadap rumah keluarga Hamayda membuat 12 orang tewas, seorang korban merupakan anak-anak dan 5 lainnya wanita.