PIKIRAN RAKYAT - Gaza gelap gulita, listrik mati total dan seluruh akses jaringan komunikasi diputus pihak Israel. Tak bisa menghubungi sesiapa, warga Palestina kini terpaksa menggunakan megafon di masjid, untuk menyerukan pesannya kepada seluruh muslim di dunia.
Di tengah pemadaman listrik dan sambungan jaringan, rakyat Palestina memutar otak untuk tetap bisa meneruskan pesan mereka.
Sebelumnya, sumber air, makanan, obat-obatan, dan pasokan bantuan telah diputus tidak bisa masuk ke jalur Gaza. Kini, komunikasi dan listrik sepenuhnya dicabut, membuat agresi militer Israel semakin membabi buta tanpa bisa diberitakan lewat media massa dan media sosial.
Dalam kegentingan yang kian ngeri, salah seorang warga Gaza menyerukan pesan kepada umat Islam di dunia, menggunakan toa masjid yang kemudian tertangkap oleh kamera media Middle East Eye.
Baca Juga: Jurnalis Wael Al-Dahdouh Tegar Siarkan Berita dari Gaza, usai Bom Tewaskan 5 Anggota Keluarga
“Komunikasi telah terputus, tiada suatu apa pun yang tersisa selain Engkau, Ya Allah. Oh Tuhan, mereka menggunakan kekuatan kekuasaan untuk melawan kami, namun kami percaya pada kekuatan-Mu atas mereka," ujarnya dengan suara lirih namun fasih, dilihat Pikiran-Rakyat.com dari akun TikTok @middleeasteye, Sabtu, 28 Oktober 2023.
"Wahai umat Islam. Wahai umat Islam. Kami meminta perlindungan dalam doamu, berdoalah kepada Tuhan untuk kemenangan kita, mari bermunajat bersama-bersama," ujarnya lagi dengan nada semakin lantang.
Terputus Segala Akses Komunikasi
Pemadaman komunikasi total di Jalur Gaza terus berlanjut hingga hari ini, Sabtu, 28 Oktober 2023. Menurut Perusahaan Telekomunikasi Palestina, jaringan telepon dan internet sebagian besar telah terputus di tengah pemboman besar-besaran Israel terhadap saluran listrik dan menara.
Baca Juga: Hasil Resolusi Genjatan Senjata di Gaza: 14 Negara Menolak, Salah Satunya Papua Nugini