kievskiy.org

Vladimir Putin Sebut Konflik Hamas-Israel Bisa Tumpah ke Luar Timur Tengah

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /SPUTNIK/Alexei Danichev/Kremlin via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan konflik Israel-Hamas bisa menyebar ke luar kawasan Timur Tengah dan menyatakan salah besar jika perempuan, anak-anak dan orang tua tidak bersalah di Gaza turut dihukum karena kejahatan yang dilakukan pihak lain.

Putin, yang melontarkan pernyataan itu saat pertemuan bertemu dengan para pemimpin lintas agama Rusia di Kremlin, menyebut pertumpahan darah di Gaza harus dihentikan.

Dia mengaku sudah menelepon para pemimpin dunia lainnya bahwa jika pertumpahan darah tak dihentikan, maka ada risiko kobaran konflik yang lebih besar.

Baca Juga: Kemendes PDTT Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Berikut Syarat dan Link Daftarnya

Baca Juga: Ibu Muda di Cianjur Dibunuh Pacarnya, Sempat Diduga Bunuh Diri

"Tugas kita hari ini, tugas utama kita, adalah menghentikan pertumpahan darah dan kekerasan," kata Putin, berdasarkan transkrip pertemuan dengan tokoh-tokoh lintas agama di Kremlin itu.

"Jika tidak, eskalasi krisis ini akan membawa akibat yang sangat membahayakan dan merusakkan, tidak hanya di kawasan Timur Tengah. Krisis ini bisa meluas jauh di luar Timur Tengah," lanjutnya.

Dalam pernyataannya yang mengkritik negara-negara Barat, Putin menuding kekuatan-kekuatan tertentu yang tidak disebutkan namanya berusaha memprovokasi eskalasi perang yang lebih luas dan menjerumuskan sebanyak mungkin negara dan masyarakat ke dalam konflik tersebut.

Baca Juga: Mitos Picu Rematik, Ini 9 Keuntungan Mandi Malam dari Sisi Kesehatan

Tujuannya, ungkap Putin, adalah "menciptakan gelombang kekacauan dan kebencian timbal balik yang nyata tidak hanya di Timur Tengah tetapi juga jauh di luar perbatasannya. Untuk tujuan ini, antara lain, mereka berusaha mempermainkan rasa kebangsaan dan agama jutaan orang."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat