kievskiy.org

8.000 Orang Tewas di Palestina, Gaza Jadi Kuburan Anak-anak

Serangan Udara Israel robohkan Masjid Al-Abyad Jalur Gaza, Palestina.
Serangan Udara Israel robohkan Masjid Al-Abyad Jalur Gaza, Palestina. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah korban tewas akibat konlik Israel Palestina di Jalur Gaza masih terus bertambah sejak awal Oktober kemarin. Per 2 November 2023 pagi hari, jumlah korban meninggal sudah menembus angka 8.796 orang.

Data ini dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Mereka menyatakan tak hanya 8.000 orang lebih meninggal dunia, sekitar 22 ribu lebih orang lainnya juga mengalami luka-luka.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera pada Kamis 2 November 2023, Serangan di Palestina juga menjadi kuburan bagi anak-anak. Di antara jumlah korban tewas tersebut, 3.648 orang merupakan anak-anak. Dan 2.290 lainnya adalah wanita.

Sedangkan dari pihak Israel, setidaknya 1.405 orang dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, 5.431 orang lainnya juga dikatakan mengalami luka-luka.

Baca Juga: Apa Itu Hak Angket DPR? Simak Penjelasan Cara Kerja dan Dampaknya bagi Negara

Setiap 10 Menit 1 Anak Palestina Terbunuh

Yang mengagetkan dari data statistik ini adalah jumlah korban anak-anak yang meninggal di jalur Gaza. Pasalnya, jumlah dari korban ini sudah melebihi jumlah anak-anak yang terbunuh di zona perang sepanjang 2019.

Bahkan dikatakan bahwa Jalur Gaza kini sudah menjadi kuburan bagi ribuan anak-anak. Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) menyatakan sampai 31 Oktober 2023, sudah ada lebih dari 3.500 anak terbunuh karena konflik Israel Palestina.

Angka tersebut sama dengan rata-rata 140 anak yang terbunuh setiap harinya sejak konflik bergulir 7 Oktober 2023.

Baca Juga: BRI Liga 1 Arema FC vs Dewa United: Prediksi Skor, Line Up, dan Head to Head

Selain itu, 6.360 anak lainnya dikatakan mengalami luka-luka. Mereka kemungkinan besar akan mengalami konsekuensi yang mengubah hidup mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat