PIKIRAN RAKYAT – Genosida yang terjadi di Gaza telah menewaskan 9.061 warga di Palestina per Jumat, 3 November 2023. Penjajah Israel menyatakan tak akan mundur melakukan serangan, dan ogah melakukan gencatan senjata meski diprotes banyak masyarakat dunia.
Bahkan sejumlah petinggi penjajah Israel, termasuk Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa pihaknya akan menumpas seluruh masyarakat di Gaza. Mereka mengatakan tak akan memberi ampun.
Penjajah Israel ini mendapat dukungan kuat dari sejumlah negara berkuasa di dunia. Adapun di antara negara pendukung Israel adalah Amerika Serikat (AS), Inggris, hingga Prancis. Negara besar ini diam.
Untuk menunjukkan kepedulian masyarakat di dunia atas genosida di Palestina, mereka melakukan demonstrasi. Ada pula yang menggunakan simbol-simbol semangka sebagai ganti simbol bendera Palestina yang sering dilarang.
Baca Juga: Lesti Kejora Beri Teguran untuk Fans Fuji: Jangan Menjatuhkan Teman yang Lain
Selama 75 Palestina dijajah Israel, ada sejumlah simbol perlawanan yang sangat kondang. Bahkan bukan hanya semangka, namun ada juga sendok, dan sapi.
Simbol perlawanan Palestina
Sapi
Hewan penghasil susu ini menjadi simbol perlawananan masyarakat Palestina pada penjajah Israel di tahun 1987. Saat itu warga Palestina mengorganisir pemberontakan massal sebagai tanggapan terhadap 20 tahun pendudukan Israel.
Komite lokal mengorganisasi masyarakat untuk melakukan demonstrasi, pemogokan, penolakan massal untuk membayar pajak pada otoritas pendudukan, hingga boikot terhadap produk-produk Israel. Pada tahun 1988, para aktivis memutuskan untuk berhenti membeli susu dari Israel.