kievskiy.org

Bagaimana Awal Mula Penjajah Israel Menyerang Palestina?

Tentara Israel di sekitar Masjid Al Aqsa.
Tentara Israel di sekitar Masjid Al Aqsa. /Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT - Sejak 7 Oktober 2023, tercatat setidaknya ada 9.061 orang yang menjadi korban jiwa akibat serangan penjajah Israel. Jumlah tersebut diungkapkan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qedra pada Kamis, 2 November 2023. Jumlah itu termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan.

Sementara untuk korban luka, jumlahnya tercatat melampaui 32.000 orang. Menurut Ashraf al-Qedra, dalam 24 jam terakhir, pasukan Israel melakukan 15 serangan hingga menyebabkan 256 nyawa orang melayang dan ratusan lainnya luka-luka.

Di satu sisi, kantor media Pemerintah Palestina di Gaza mengungkapkan bahwa sejak awal penyerangan, Israel telah menjatuhkan lebih dari 10.000 bom di Jalur Gaza. Israel diperkirakan telah menggunakan bahan peledak melebihi 25.000 ton atau hampir 70 ton per kilometer persegi.

Lantas apa dan bagaimana sebenarnya peperangan antara Palestina dan Israel terjadi?

Baca Juga: 7 Manfaat Tersembunyi Semangka, Buah Simbol Dukungan untuk Palestina

Sejarah penjajahan Israel di Palestina ternyata dipicu oleh beberapa hal. Berikut ini kronologi penjajahan Israel di Palestina yang dikutip dari laman Al Jazeera.

  1. Deklarasi Balfour 1917

Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur Balfour pada tanggal 2 November 1917 menulis surat yang ditujukan pada Lionel Walter Rothschild atau yang dikenal sebagai tokoh komunitas Yahudi Inggris.

Arthur Balfour meminta pemimpin komunitas inggris untuk Federasi Zionis Britania Raya dan Irlandia terkait rencana membuka rumah bagi kaum Yahudi di Palestina.

Setelah surat itu dikirim, pada masa kekuasaan Utsmaniyah, Inggris akhirnya mengambil alih wilayah Palestina dan membagi wilayah itu menjadi dua, Arab Palestina dan Yahudi.

Baca Juga: Genosida di Jalur Gaza: Jurnalis Tak Luput dari Maut

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat