PIKIRAN RAKYAT - Demi melegalkan penjajahan dan genosida yang dilakukannya, Penjajah Israel menggunakan istilah hina alias dehumanisasi untuk mengkategorikan rakyat Palestina.
Mereka menyebut orang Palestina dengan sebutan binatang yang menghinakan, sehingga melegitimasi tindakan hukuman kolektif yang kini semakin brutal. Berikut beberapa panggilan Zionis untuk Palestina:
Anak-anak Kegelapan
Perdana Menteri Penjajah Israel Benjamin Netanyahu menggunakan istilah tidak manusiawi terhadap anak-anak di Palestina. Dalam pidatonya di Knesset, Netanyahu dengan jelas menyampaikan hinaan retorika tersebut.
"Konflik yang sedang berlangsung sebagai konflik antara kemajuan abad ke-21 dan fanatisme biadab di Abad Pertengahan. Perjuangan antara anak-anak terang dan anak-anak kegelapan," ucapnya.
Baca Juga: 'Teriakan' Minta Tolong dari RS di Gaza: Kami Yakin Indonesia Mampu Tekan PBB dan AS
Hewan Mengerikan
Mantan duta besar Israel untuk PBB, Dan Gillerman, menyebut rakyat Palestina sebagai hewan yang mengerikan dan tidak manusiawi, dalam satu wawancara televisi baru-baru ini bersama Sky News.
Menanggapi pertanyaan tentang hukuman kolektif Israel terhadap penduduk sipil di Jalur Gaza dan blokade terhadap pasokan penting seperti listrik dan bahan bakar, Gillerman menjawab itu sah-sah saja karena masyarakat Palestina adalah hewan mengerikan.
“Saya sangat bingung dengan keprihatinan yang terus-menerus ditunjukkan dunia terhadap rakyat Palestina dan sebenarnya juga ditunjukkan terhadap hewan-hewan mengerikan yang tidak berperikemanusiaan, pelaku kekejaman terburuk yang pernah terjadi pada abad ini," ujarnya.
Manusia Binatang
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menggambarkan warga Palestina sebagai “manusia binatang” yang harus dimusnahkan bagaimanapun caranya. Pernyataan ini untuk merespons pemboman besar-besaran di Jalur Gaza.