kievskiy.org

Penjajah Israel Larang Bahan Bakar Masuk ke Gaza Sampai Hamas Pulangkan Sandera

PM Israel, Benjamin Netanyahu.
PM Israel, Benjamin Netanyahu. /Reuters/Ronen Zvulun

PIKIRAN RAKYAT - Genosida Israel di Palestina masih terus berlanjut hingga saat ini. Penjajah Israel pun enggan melakukan gencatan senjata sampai Hamas membebaskan seluruh warganya yang disandera. 

Tak hanya itu, penjajah Israel juga tak mengizinkan masuknya pasokan bahan bakar ke Gaza, sampai syarat yang diajukan mereka kepada Hamas terpenuhi. Hal tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

"Tidak akan ada bahan bakar yang masuk atau pun gencatan senjata tanpa pembebasan warga kami yang disandera," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 8 November 2023. 

Penjajah Israel meyakini bahwa Hamas menyandera sedikitnya 242 warganya setelah melakukan serangan lintas batas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023, lalu. Benjamin Netanyahu pun menyebut bahwa kini tentaranya telah melaju lebih jauh ke dalam Gaza daripada yang pernah dibayangkan oleh Hamas. 

Baca Juga: Anies Baswedan Punya Solusi agar Masyarakat Tidak Terjerat Pinjol

Israel sendiri menilai Hamas sebagai kelompok teroris. Padahal, Hamas merupakan kelompok militan Palestina yang mendukung kebebasan untuk negara tersebut, yang diketahui menguasai Jalur Gaza. 

“Gaza City telah dikepung. Kami beroperasi di dalamnya, kami memperdalam tekanan terhadap Hamas setiap jam, setiap hari,” ujar Benjamin Netanyahu. 

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menambahkan bahwa pasukan militernya sudah dikerahkan untuk menduduki jantung Gaza, di tengah serangan militer yang sedang berlangsung di wilayah Palestina.

“Pasukan darat menyerang dari segala arah dengan koordinasi penuh dengan angkatan laut dan darat. Mereka memperketat cengkeraman mereka di sekitar Gaza,” ucapnya. 

Baca Juga: Mahfud MD: Kepesertaan Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Sudah Sah Secara Hukum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat