kievskiy.org

Warga Palestina Kibarkan Bendera Putih saat Mengungsi ke Selatan Gaza: Cukup Sudah, Kami Lelah

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka selama serangan darat penjajah Israel, di tepi kamp pengungsi Beach, Kota Gaza.
Warga Palestina meninggalkan rumah mereka selama serangan darat penjajah Israel, di tepi kamp pengungsi Beach, Kota Gaza. /Reuters/Mohammed Al-Masri

PIKIRAN RAKYAT - Mayoritas warga jalur Gaza telah mengungsi akibat pembantaian yang dilakukan penjajah Israel. Dari 2,4 juta penduduk, sekitar 1,5 juta dilaporkan sudah melarikan diri dari wilayah tersebut.

Mereka berjalan kaki mengevakuasi diri dari Gaza utara ke selatan, sambil membawa bendera putih. Anak-anak, perempuan hingga orang lanjut usia (lansia) berjalan kaki berbondong-bondong setelah penjajah Israel memberikan jeda perang selama empat jam.

"Itu sangat menakutkan. Kami mengangkat tangan dan kami terus berjalan. Ada begitu banyak dari kami, kami memegang bendera putih," kata salah satu massa warga sipil Gaza yang mengungsi, Ola al-Ghul, Rabu 8 November 2023.

Baca Juga: 5 Fakta Iron Dome, Senjata Andalan Penjajah Israel yang Belakangan Error

Sambil memegangi salah satu balitanya, Amira al-Sakani mengingat kekejian penjajah Israel yang berulang-ulang. Dia mengatakan kepada warga sipil untuk melarikan diri ke selatan.

"Kami datang dengan berjalan kaki dari pusat Gaza ke selatan. Saya tidak mengira jaraknya selama itu," ucapnya.

Dalam perjalanan, Amira al-Sakani melihat mayat para martir, beberapa di antaranya dalam kondisi berkeping-keping. "Kami menginginkan perdamaian, cukup sudah, kami lelah, kami menginginkan masa depan yang bahagia," ujarnya.

 

'Benar-Benar Mengerikan'

Haitham Noureddine mengatakan dia berjalan empat kilometer bersama ibunya dan kerabat lain, sampai mereka mencapai kamp pengungsi Bureij selatan. Dia mengatakan, keluarga itu meninggalkan rumah mereka di Kota Gaza dekat rumah sakit Al-Shifa, karena pemboman berat di daerah itu, dan melihat mayat-mayat membusuk dalam perjalanan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat