PIKIRAN RAKYAT - Direktur Rumah Sakit Al-Shifa, Mohammad Abu Salmiya melaporkan 25 kematian usai sebuah sekolah diserang penjajah Israel pada Jumat, 10 November 2023 pagi.
Sekolah itu bernama Al-Buraq, salah satu pusat pendidikan yang terletak di Kota Gaza.
Berdasarkan keterangan Abu Salmiya, penjajah Israel menggunakan rudal dan artileri untuk menghancurkan sekolah yang dijadikan tempat berlindung para pengungsi.
“Kami menerima 25 orang syahid dari Sekolah Al-Buraq setelah serangan rudal dan artileri menargetkan sekolah tersebut pagi ini,” ujarnya.
Baca Juga: PSI: Survei Prabowo-Gibran Terus Membaik, Rakyat Lelah dengan Politik Sombong dan Jemawa
Pascakejadian mengerikan itu, rekaman video singkat beredar di media sosial menunjukkan kondisi puing-puing dan mayat yang bergelimpangan.
Belakangan, penjajah Israel memang mengintensifkan pemboman di Jalur Gaza yang berulang kali menargetkan sekolah, masjid dan rumah sakit.
Aksi serupa tercatat terjadi pekan lalu di mana serangan udara penjajah Israel menghantam Sekolah Al-Fakhoora yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia.
Alhasil akibat pembantaian ini, sedikitnya 15 orang tewas dan 54 orang alami luka-luka.