PIKIRAN RAKYAT - Presiden Kolombia Gustavo Petro mengatakan tim hukum pemerintah sedang mempersiapkan tuntutan hukum kepada Perdana Menteri Israel Israel Benjamin Netanyahu untuk diajukan ke semua pengadilan internasional.
Ini bukan pertama kali Petro mengancam menuntut Israel sejak konflik Israel-Palestina dimulai di Gaza.
Petro telah mengumumkan bahwa "Kolombia akan membantu" gugatan yang bakal diajukan Aljazair ke Mahkamah Pidana Internasional "atas kejahatan perang yang dilakukan oleh Tuan Benjamin Netanyahu," dalam kaitan perang melawan Hamas.
Baca Juga: PSI: Survei Prabowo-Gibran Terus Membaik, Rakyat Lelah dengan Politik Sombong dan Jemawa
Baca Juga: Menlu AS: Terlalu Banyak Warga Palestina Tewas dalam Konflik Isrsel-Hamas
"Menteri Luar Negeri Kolombia besok akan bertemu dengan jaksa Mahkamah Pidana Internasional," kata Petro dalam pesannya via platform X, Kamis, 9 November 2023.
Presiden Aljazair Abdelmajid Tebboune telah meminta para pembela hak asasi manusia agar membawa Israel ke Mahkamah Pidana Internasional atas "kejahatan yang dilakukannya terhadap warga Palestina di Gaza".
"Saya mendesak semua orang merdeka di dunia, para ahli hukum Arab dan organisasi serta lembaga hak asasi manusia agar mengajukan keluhan kepada Mahkamah Pidana Internasional dan organisasi-organisasi hak asasi manusia internasional terhadap entitas Israel, untuk mengakhiri impunitas selama puluhan tahun atas kejahatan yang dilakukannya terhadap warga Palestina," kata Tebboune, Senin lalu.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Janjikan Program Jaga Teman Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Presiden Kolombia mengutuk serangan Israel di Gaza melalui media sosial dan pidatonya. Dia bahkan mengancam akan membekukan hubungan diplomatik dengan Israel.