kievskiy.org

UNRWA: Operasi Kemanusiaan di Gaza Akan Terhenti dalam 48 Jam

Tentara Israel di sekitar Masjid Al Aqsa.
Tentara Israel di sekitar Masjid Al Aqsa. /Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT - Kabar buruk kembali terdengar di Jalur Gaza, dalam waktu 48 jam ke depan, operasi bantuan kemanusiaan akan terhenti lantaran habisnya bahan bakar.

Informasi tersebut disampaikan oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA. Kepala UNRWA Thomas White menyebut kondisi kemanusiaan mencapai tingkat kritis bersamaan dengan dilarangnya bahan bakar masuk ke Gaza lebih dari sebulan.

Akibatnya, organisasi-organisasi kemanusiaan kewalahan menyalurkan bantuan karena keterbatasan bahan bakar untuk menjangkau seluruh pelosok.

Dengan habisnya bahan bakar, mereka tak lagi dapat mengirim makanan, pakaian, obat-obatan, hingga alat sanitasi yang dibutuhkan warga.

Baca Juga: Boikot Produk Pro Penjajah Israel Ternyata Dicetuskan Warga Israel Sendiri

“Operasi kemanusiaan di Gaza akan terhenti dalam 48 jam ke depan karena tidak ada bahan bakar yang diizinkan masuk ke Gaza,” ucapnya.

Minimnya persediaan bahan bakar juga menyebabkan rumah sakit dan layanan komunikasi terancam tak dapat beroperasi.

Layanan Komunikasi Juga Akan Terputus

Menteri Komunikasi Palestina Yitzhak Sidr melaporkan layanan komunikasi di Jalur Gaza akan terhenti lantaran bahan bakar yang kian menipis.

Sidr memperkirakan layanan komunikasi tak lagi dapat diakses mulai Kamis, 16 November 2023 sehingga diprediksi dapat memperburuk bencana kemanusiaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat