PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden angkat bicara terkait teror yang dilakukan penjajah Israel di Rumah Sakit terbesar di Gaza dalam beberapa hari terakhir.
Sejumlah saksi sebelumnya melaporkan bahwa tank dan kendaraan lapis baja diposisikan hanya beberapa meter dari gerbang kompleks medis sehingga membuat ratusan staf dan pasien yang terjebak berulang kali jadi sasaran pemboman dan penembak jitu penjajah Israel.
Aksi seperti itu menurut Biden harus diminimalisir agar jeda kemanusiaan segera terwujud.
Presiden AS berharap penjajah Israel mengambil tindakan yang "tidak terlalu mengganggu” di Rumah Sakit Al-Shifa, alih-alih menyuruh mereka berhenti total.
“Harapan dan ekspektasi saya adalah tindakan yang tidak terlalu mengganggu akan berkurang terhadap rumah sakit dan kami tetap berhubungan dengan Israel,” kata Biden kepada wartawan di Ruang Oval.
Dia juga mendorong penjajah Israel memberi waktu untuk Hamas menangani pembebasan tahanan melalui negosiasi.
“Juga, ada upaya untuk mengambil jeda dalam menangani pembebasan tahanan dan hal ini juga sedang dinegosiasikan dengan pihak Qatar… yang terlibat,” ucap Biden.
“Jadi saya tetap berharap tetapi rumah sakit harus dilindungi,” tuturnya.