PIKIRAN RAKYAT - Bangunan sekolah tak luput menjadi sasaran serangan penjajah Israel di Gaza, Palestina. Ada dua sekolah di Gaza Utara yang terkena serangan udara penjajah Israel belum lama ini, yakni Sekolah Al-Fakhoora, yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), dan Sekolah Tal Al-Zaatar.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu, 18 November 2023, setidaknya ada 50 orang yang tewas di Sekolah al-Fakhoora. Selain itu, serangan penjajah Israel tersebut juga melukai sejumlah orang lainnya.
Serangan terhadap Sekolah Al-Fakhoora terjadi pada dini hari. Sementara, serangan penjajah Israel ke Sekolah Tal Al-Zaatar terjadi pada sore hari.
“Mayat ada dimana-mana dan tim medis berusaha mengevakuasi korban luka,” kata keterangan dalam Al Jazeera, dikutip pada Minggu, 19 November 2023.
Baca Juga: Tangis Perawat Jepang Ceritakan Situasi Rakyat Gaza: Dunia Tidak Adil, Apa Salah Kami?
“Orang-orang yang berlindung di Sekolah al-Fakhoora di kamp pengungsi Jabalia, banyak di antaranya yang memiliki masalah kesehatan, mengira mereka bisa mencari perlindungan dari kekerasan di sana. Namun, tentara Israel sepertinya mengirimkan pesan: Melarikan diri ke selatan Jalur Gaza,” ujarnya melanjutkan.
Salah satu korban selamat dari serangan penjajah Israel di sekolah Sekolah Al-Fakhoora, Ahmed Tadwan turut mengungkapkan bagaimana situasi yang terjadi akibat ulah penjajah tersebut.
“Pemandangannya sangat mengerikan. Mayat perempuan dan anak-anak tergeletak di tanah. Yang lain berteriak minta tolong,” ucapnya.
Di tengah serangan penjajah Israel yang tiada henti, para warga Palestina memang mengungsi ke sekolah-sekolah yang dikelola PBB untuk mencari perlindungan. Namun ternyata, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya juga tak luput dari sasaran serangan penjajah Israel.
“Tampaknya sedang menjadi tren (gencar) saat ini”, tutur keterangan dalam Al Jazeera.