kievskiy.org

Warga Israel Semprot Ben Gvir: Berhenti Bunuh Bangsa Arab dan Mulai Selamatkan Yahudi!

Menteri Keamanan Nasional Israel dari kubu sayap kanan, Itamar Ben-Gvir.
Menteri Keamanan Nasional Israel dari kubu sayap kanan, Itamar Ben-Gvir. /Atef Safadi/Pool via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Forum Keluarga Hilang di Israel mengungkapkan amarahnya kepada pemerintahan Zionis, saat menanggapi rancangan undang-undang (RUU) hukuman mati bagi 7.000 tahanan Palestina yang saat ini dikurung di Israel.

Sebagai warga Israel sekaligus kerabat dari salah satu sandera Hamas, anggota forum tersebut menegaskan langkah Menteri Keamanan Nasional Israel Penjajah, Itamar Ben Gvir sudah keterlaluan.

“Berhenti bicara tentang pembunuhan orang Arab. Mulailah berbicara tentang menyelamatkan orang Yahudi!" katanya, sambil berteriak, dikutip dari Al Jazeera, Selasa, 21 November 2023.

Menurutnya, dengan mengesahkan undang-undang baru terkait hukuman mati para tahanan Palestina, Ben Gvir sama saja tak memperdulikan nyawa rakyat Israel yang kini berada di tangan Hamas.

Ben Gvir sebelumnya mengajukan rencana peraturan perundangan untuk mempermudah hukuman mati bagi rakyat Palestina di penjara Israel Penjajah. Diskusi dibuka hari Senin, 20 November, namun draft itu belum disahkan.

“Pada hari Senin, akan ada pembacaan pertama undang-undang hukuman mati bagi tahanan politik Palestina, undang-undang ini diajukan oleh partai “Otzma Yehudit” undang-undang ini akan dibahas di komite keamanan nasional," katanya, dikutip dari Quds News network.

"Saya berharap semua anggota Knesset (parlemen Israel) mendukung undang-undang penting ini," ucap Gvir, tegas.

Baca Juga: Penjajah Israel Bahas Undang-Undang Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina

Politisi Israel Penjajah Ikut Kecam Ben Gvir

Selain datang dari rakyat sendiri, beberapa politisi sayap kanan juga bereaksi keberatan akan pengajuan RUU yang dipimpin Ben Gvir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat