kievskiy.org

AS Tentang Ambisi Israel Kuasai Gaza, Gedung Putih: Kami Tidak Mendukung

Unit militer Israel menembak dari lokasi yang dirahasiakan di dekat perbatasan Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 6 November 2023.
Unit militer Israel menembak dari lokasi yang dirahasiakan di dekat perbatasan Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 6 November 2023. /Reuters/Amir Cohen

PIKIRAN RAKYAT - Gedung Putih menolak tegas ide penjajah Israel yang ingin menduduki wilayah Gaza bahkan setelah genosida atau perang melawan Hamas berakhir.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby pada Rabu, 6 Desember 2023.

Kirby menegaskan pihaknya tak setuju jika pasukan pertahanan militer Israel penjajah mengambil alih kendali keamanan di Jalur Gaza terlebih jika dilakukan tanpa batas.

Amerika dengan tegas menolak gagasan pemindahan warga Gaza secara menyeluruh ke luar daerah, dan menentang adanya pengurangan batas wilayah oleh Israel.

Baca Juga: Langkah Eddy Hiariej Mundur dari Wamenkumham Bukan Hal yang Luar Biasa

“Kami tidak mendukung setiap pengurangan batas wilayah Gaza. Kami tidak mendukung perpindahan permanen warga Gaza ke luar Gaza,” ucap Kirby.

Washington masih belum yakin mengenai masa depan Gaza setelah serangan Israel, tetapi AS menyatakan bahwa Otoritas Palestina, yang saat ini menguasai wilayah Tepi Barat yang diduduki, harus kembali ke Gaza.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada November bahwa dia telah menjelaskan kepada pemerintah Israel mengenai penentangannya terhadap pendudukan kembali Gaza.

"Suatu kesalahan besar bagi mereka untuk berpikir bahwa mereka akan menduduki Gaza dan mempertahankan Gaza," kata Biden.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat