kievskiy.org

PBB Soroti 'Omong Kosong' Amerika: Tidak Ada Zona Aman di Gaza

Ilustrasi unjuk rasa hentikan genosida di Jalur Gaza.
Ilustrasi unjuk rasa hentikan genosida di Jalur Gaza. /Reuters/Peter Nicholls REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan, warga Gaza harus mencari perlindungan di situs-situs yang telah ditetapkan aman oleh PBB dan terdaftar sebagai zona dekonflik oleh penjajah Israel.

"Orang-orang harus pergi ke tempat-tempat yang ditetapkan PBB, yakni yang tercantum dalam daftar Israel sebagai zona dekonfliksi yang tidak boleh menjadi sasaran kampanye militer," ujar Miller pada Senin, 4 Desember 2023.

"Sudah ada orang-orang yang berlindung di sana. Ketika kampanye (militer Israel) bergerak ke selatan (Gaza) dan Israel mengevakuasi kawasan tertentu atau memerintahkan kawasan tertentu untuk dievakuasi, ke sana lah orang-orang harus pergi," ucapnya.

Merespons pernyataan tersebut, Juru Bicara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Antonio Guterres mengatakan apa yang dikatakan perwakilan AS seperti omong kosong karena faktanya apa yang terjadi di lapangan sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu cs Dirujak Warga Sendiri: Hamas yang Pulangkan Rakyat Kami, Bukan Mereka!

Tidak ada yang namanya zona aman sekalipun wilayah tersebut berada di bawah naungan PBB.

"Mari kita perjelas. Tidak ada zona aman yang ditetapkan PBB di Gaza. Saya pikir semua rekan senior saya sudah sangat jelas, termasuk sekjen, yang mengatakan tidak ada tempat aman di Gaza," katanya.

Bahkan bendera biru PBB pun tak ada 'harga dirinya' saat para penjajah melakukan genosida yang merenggut nyawa anak-anak tak berdosa dan lansia di Jalur Gaza.

Jangankan tempat di mana bendera PBB dikibarkan, penjajah Israel secara tidak tahu malu melawan hukum humaniter internasional dengan menyerang pusat-pusat layanan medis di wilayah konflik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat