kievskiy.org

PM Israel: Presiden Palestina Tak Akan Pernah Bisa Memerintah Gaza Lagi

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. /Reuters/Jim Young

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sebut tak akan membiarkan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas kembali memerintah di Jalur Gaza meski genosida di wilayah tersebut nantinya berakhir.

Pernyataan itu seolah menegaskan tak akan ada yang bisa berkuasa di Gaza sebelum orang tersebut mampu 'melangkahi mayatnya' terlebih dahulu.

"Selama saya menjadi perdana menteri Israel, hal itu tidak akan pernah terjadi," ujar Netanyahu.

Komentar yang disampaikan Netanyahu merupakan responsnya atas laporan dari Sky News Arabia yang menyebut bahwa pemerintahan Abbas siap mengambil alih kekuasaan di Gaza.

Baca Juga: Sering Marah Saat Menstruasi? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dia mengatakan, Israel tidak akan menyerahkan kekuasaan pada pemimpin yang membiarkan rakyatnya tumbuh jadi teroris, bahkan setelah Hamas berhasil dilenyapkan.

"Mereka yang mendidik anak-anak mereka untuk melakukan terorisme, membiayai terorisme, dan mendukung keluarga-keluarga teroris tidak akan bisa memerintah di Gaza setelah Hamas dilenyapkan," tutur dia.

Klaim Kendali Keamanan Gaza Hanya Bisa Dipegang IDF

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebut tak akan membiarkan kendali keamanan Gaza jatuh ke tangan pasukan internasional setelah genosida berakhir.

Dia bersikukuh setelah agresi berakhir, hanya ada satu pihak yang boleh melakukan demiliterisasi di Jalur Gaza, yakni Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat