kievskiy.org

Hamas Sebut Israel Penjajah Tak Pedulikan Nyawa Warganya: Petualangan yang Gegabah

Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, Abu Ubaida.
Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, Abu Ubaida. /X @Moqawamah_eng

PIKIRAN RAKYAT - Hamas mengatakan penjajah Israel tak peduli akan nyawa tawanan yang disekap pasukannya sekalipun mereka tewas di tengah aksi penyelamatan.

Pernyataan itu diungkap Hamas usai mereka melihat gerak-gerik penjajah Israel yang berdalih ingin membebaskan warganya, tetapi mengambil jalan gegabah hingga membuat tawanan tersebut tewas.

"Tentara pendudukan (Israel) membayangkan kemungkinan membebaskan tawanannya melalui petualangan yang gegabah, menegaskan sekali lagi bahwa mereka tidak peduli dengan kehidupan para tahanan Zionis di Gaza," kata Hamas dalam pernyataan di Telegram.

Hidup atau mati, Israel penjajah disebut hanya peduli soal mengambil kembali tahanannya dari tangan Hamas tanpa memedulikan keselamatan dari bangsanya sendiri.

Baca Juga: KTP Sakti, Janji Ganjar-Mahfud untuk Atasi Persoalan Wong Cilik

“Upaya Brigade Al-Qassam untuk menggagalkan upaya tentara pendudukan teroris untuk menjangkau salah satu tawanan Zionis, yang mengakibatkan jatuhnya korban di antara pasukan pendudukan yang maju, menggarisbawahi keberanian dan kewaspadaan perlawanan kami yang gagah berani," ujarnya.

Hamas menilai tindakan ini sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional yang merupakan kejahatan perang.

"Pasukan Zionis menyerang ambulans milik lembaga kemanusiaan untuk menyembunyikan operasinya," kata Hamas.

Gencatan Senjata Dituduh Untungkan Hamas

Amerika Serikat gunakan hak veto untuk menolak resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB terkait gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina yang kini telah disetujui oleh 102 negara lebih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat