kievskiy.org

Tentara Israel Penjajah Meninggal karena Terinfeksi Jamur Berbahaya di Jalur Gaza

Sejumlah tentara Israel sedang melepaskan tembakan terhadap warga Palestina di Hebron.
Sejumlah tentara Israel sedang melepaskan tembakan terhadap warga Palestina di Hebron. /Reuters/Mussa Qawasma

PIKIRAN RAKYAT - Seorang tentara Israel dilaporkan meninggal setelah terinfeksi jenis jamur berbahaya saat berperang di Jalur Gaza.

Laporan dari lembaga penyiaran publik Kan, yang dikutip oleh Times of Israel, menyebutkan bahwa tentara tersebut dibawa ke Assuta Ashdod Medical Center dua minggu lalu dengan luka parah di anggota tubuhnya.

Meskipun telah menjalani perawatan intensif, jamur tersebut ternyata tahan terhadap pengobatan, dan akhirnya, nyawa tentara itu tidak dapat diselamatkan.

Lebih lanjut, sepuluh tentara lainnya juga diduga terinfeksi oleh jamur yang sama dan saat ini sedang menjalani perawatan di Israel.

Sumber infeksi jamur diduga berasal dari tanah yang terkontaminasi limbah. Infeksi menyebar melalui luka yang diderita oleh tentara, yang sulit disterilkan karena kondisi di lapangan perang.

Hampir 21.000 Warga Palestina Tewas

Jumlah korban tewas di pihak Palestina mencapai hampir 21.000 jiwa, dan 55.000 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.

Dalam pertempuran terbaru, sedikitnya 7 warga Palestina tewas. Meskipun tekanan internasional dan usulan dari Mesir untuk mengakhiri konflik, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa perang melawan Hamas di Gaza akan terus berlanjut.

Pernyataan tersebut disampaikannya pada Senin, 25 Desember 2023, setelah kunjungan ke pasukan Israel yang bertempur di Jalur Gaza.

Sementara dunia merayakan Natal, warga Gaza mengalami momen yang penuh ketidakpastian dan ketakutan. Lonceng kegembiraan tidak terdengar, melainkan suara tank dan bom yang menghantui keseharian mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat