kievskiy.org

Tragedi Pesawat Alaska Airlines: Jendela Copot di Udara, Seorang Anak Nyaris Tersedot Keluar

jendela pesawat Alaska Airlines terlepas di udara.
jendela pesawat Alaska Airlines terlepas di udara. /TikTok

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah penerbangan Alaska Airlines dari Portland menuju Ontario, California, pada hari Jumat 5 Januari 2024 mengalami insiden yang mengejutkan penumpangnya. Dalam kurun waktu kurang dari satu jam, kekacauan terjadi di dalam pesawat yang membuat beberapa jendela hilang, mengekspos penumpang pada udara luar.

Sebuah video yang beredar di media sosial merekam momen dramatis di mana jendela pesawat Alaska Airlines tampak terlepas. Kejadian tersebut membuat penumpang terpapar langsung pada udara luar, dan masker oksigen pun terlihat dipasang di sepanjang kabin pesawat.

Video tersebut, yang diketahui diambil dari beberapa baris di belakang kejadian, menunjukkan sejumlah penumpang yang terkejut dan mendeskripsikan kekacauan yang terjadi di dalam pesawat. Salah satu penumpang, Kyle Rinker, menyatakan bahwa panel badan pesawat, termasuk jendela panel, muncul tak lama setelah lepas landas.

"Sebuah panel badan pesawat, termasuk jendela panel, muncul tak lama setelah lepas landas," kata Rinker.

Sejumlah penumpang lain melaporkan insiden serius, di antaranya adalah seorang anak yang harus digendong ibunya di kursinya karena kehilangan ponselnya yang tersedot keluar dari pesawat. Beberapa penumpang juga kehilangan bagian pakaian akibat udara kencang yang masuk ke dalam pesawat.

Pasca-insiden, CEO Alaska Airlines, Ben Minicucci, mengambil langkah pencegahan dengan menghentikan sementara armada 65 pesawat Boeing MAX-9 untuk dilakukan penyelidikan menyeluruh.

"Setiap pesawat akan dikembalikan ke layanan hanya setelah selesainya pemeliharaan penuh dan inspeksi keselamatan," jelas Minicucci.

Meskipun pesawat telah mendarat kembali dengan selamat di Bandara Internasional Portland dengan 171 penumpang dan enam awak, perusahaan ini akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memperkirakan bahwa proses tersebut akan memakan waktu beberapa hari ke depan.

"Saya turut berduka cita atas apa yang terjadi. Saya berterima kasih atas respon pilot dan pramugari kami," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat